
Bicara masalah Kota Tua di Kota Padang atau disebut juga Kota Lama, adalah kawasan yang meliputi cagar budaya di sehiliran Sungai Batang Arau yang merupakan peradaban pertama di Kota Padang. Secara admininstratif Kota Tua Padang mencakupi sebagian wilayah dua kecamatan, yakni Padang Barat dan Padang Selatan.
Melihat kondisi Kota Tua di Kota Padang, sebagian bangunan sudah berubah dan sebagian lagi, bagaikan bangunan tua tak berpenghuni. Seram, menakutkan dan mengundang bahaya. Sementara, bagian yang telah direnovasi, memang berubah corak dan gaya. Bahkan, dijadikan perkantoran dan tempat usaha
Khusus bagian lama, bagaikan ‘sarang hantu’ itu, bangunannya mengancam keselamatan warga yang melalui lokasi itu. Karena, bagian atap, gentengnya sudah tak tersusun rapi dan mudah jatuh. Sehingga, membahayakan warga yang lalu lalang dilokasi. Baik pejalan kaki maupun berkendaraan. Sudah lama terjadi, sampai sekarang tak ada solusi
Apalagi, bangunan yang berlokasi di Kelurahan Kampung Pondok dibawah kepemimpinan Lurah Syahru Rahmadani, STTP dan Ketua LPM Eri Gusman itu, termasuk lokasi padat dilalui penghunjung. Karena, jalan keluar dari lokasi selfi di Pondok itu
Ada juga permintaan dari warga, juga LPM setempat, agar pihak yang bertanggungjawab untuk meninjau kembali bangunan tua itu. Sebab, rentan roboh dan menimpa warga yang lewat. Kalau memang tak bisa mengelola, Pokdarwis Kota Tua Kampung Pondok siap mengelola. Dan, siap menjalani prosedur yang ada
Daripada dibiarkan begitu saja. Kota Tua, semakin semrawut, bangunan tua renta dimakan zaman itu, juga mengancam keselamatan warga yang berlalu lalang. Dan, serpihan bangunan itu, jika jatuh menimpa warga, nyawa bisa melayang. Lebih baik dicarikan solusi, sebelum ini terjadi
Penulis
Alwisray
Editor
Novri Investigasi