Bendungan dan Rehabilitasi DI Batang Rao, Kabupaten Pasaman, Disulap BWSS V Menjadi Lokasi Wisata Indah dan Nyaman

Spread the love

Kabupaten Pasaman memiliki wisata alam, berlatar belakang air, sawah dan pegunungan. Sekarang, makin banyak dikunjungi orang. Bendungan Panti Rao terletak di Kampung Ampang Gadang Kabupaten Pasaman, tidak saja mengairi lahan pertanian dan perikanan, juga menjadi lokasi wisata. Sebelum kita lanjutkan, nikmati dulu lirik lagu bercerita keindahan lokasi wisata itu.

Aia tajun Batang Nango

Ba aia dareh jalan bajurang

Wisata Bendungan Panti Rao

Kinilah rami dikunjungi urang

Gunuang Talamau tagak manjago

Bakuliliang sawah jo ladang

Dek karajo BWSS Limo

Pesona wisata dipuji urang

Ikan larangan di Lubuak Bonta

Jadi mitos dek urang banyak

Karajo dilanjuik PT. Indo Bangun Jaya

Bendungan Batang Rao samakin rancak

Beton tasusun cando karamik

Aia mangalia sampai katapian

Wisata tanamo balingka sawah jo bukik

Nan dibanggakan Kabupaten Pasaman

Dengan luas lebih kurang 8300, mengaliri lahan dan perikanan, mulai dari Kecamatan Panti, hingga Kecamatan Rao Selatan, bendungan dibangun tahun 1991 – 1992 dan telah beroperasi 30 tahun, tetap dilanjutkan. Dan, tahun 2023 ini, rehabilitasi DI Batang Rao itu, dilanjutkan PT. Indo Bangun Jaya.

Keindahan alam itu, juga terlihat dari susunan beton readymix dan beton precast. Beton dalam dokumen mutu K225, dilapangan mencapai mutu K350. Kenaikan mutu itu, disebabkan rekanan ingin bekerja tepat waktu dan tepat mutu. Beton K225 supaya cepat kering disuntik zat kimia, setelah uji labor naik menjadi K350.

Sekarang beton itu, tersusun rapi sepanjang pekerjaan. Bak susunan keramik, beton itu makin menambah pesona proyek rehabilitasi DI. Batang Rao itu. Diyakini, jika pekerjaan selesai Batang Rao seluas 8300 itu, makin memancarkan pesona yang luar biasa. Bak ular beton, keramik beton berwarna putih, bagaikan susunan keramik, menemani keindahan alam pergunungan dan persawahan.

Tidak saja meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, juga meningkatkan pendapatan petani dan penambak ikan. Sebab, air mengalir membasahi sawah dan mengenangi kolam warga. Sehingga hasil tanam berjalan dengan baik dan tambak ikan reseki mengalir lancar. Ujuang ujung Kabupaten Pasaman, makin sejahtera. Semoga

Penulis

Novri Investigasi

More From Author

APBD Pessel Mengalami Penurunan, Fraksi PAN Minta Pemda Mengevaluasi Tatakelola Perpajakan

Menyorot Proyek PJU Milik Kemenhub di Pasaman Barat : Tiang Berdiri, Beberapa Ruas Lampu Masih Misteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT