
Banyak pihak menanggapi negatif, majunya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ada juga bersuara miring, mempertanyakan berbagungnya Prabowo dengan pemerintahan dan menjadi Menteri di kabinet Jokowi. Pedasnya, banyak juga yang meragukan Prabowo bakal melenggang memenangkan Pilpres 2024, setelah tiga kali mengalami kegagalan
Tapi, semuanya itu tak membuat langkah surut seorang Prabowo. Darah prajurit mengalir deras ditubuhnya. Dan, prinsip membara di dada, petarung sejati itu tak mengenal kata menyerah. Makanya, pada suatu kesempatan Prabowo mengatakan, bergabungnya dengan pemerintah Jokowi, demi membangun negeri. Merekat kebersamaan mewujudkan persatuan dan kesatuan
2024, masa pemerintahan Jokowi akan berakhir. Prabowo pun memastikan langkah maju pada Pilpres 2024 nanti. Bahkan, bersama partai koalisi, Prabowo dipasangkan bersama Gibran. Duet ini, banyak yang mendukung, meski ada pula yang meragukan. Bergabungnya Prabowo dengan pemerintah, seakan menjadi alasan pendukung selama ini, ketidaksetiaan kepada Prabowo.
Bagi Prabowo, sebagai prajurit sejati tak akan berhenti mengabdi kepada negeri. Bagi seorang ksatria sejati, prajurit yang kehilangan semangat juang, ibarat mayat yang sedang mengusung keranda kematian (Irma Devita). Dan, kualitas paling penting yang dimiliki seorang prajurit adalah kepercayaan diri (George S Patton).: Dan, ini yang mendasari Prabowo tetap mewakafkan diri kepada bangsa dan negara diusia senjanya.
Teringat sebuah kata bijak, meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat hebatnya, tak akan berguna, jika kamu mempunyai sifat pantang menyerah (Pesan alm orang tua kepada penulis). Kepandaian yang kamu miliki setinggi tingginya, tidak ada gunanya, jika kamu gampang menyerah. Tentara akan hidup sampai akhir zaman. Tentara akan timbul tenggelam bersama. Semangat tentara, tak akan pernah hilang sebelum meregang nyawa
Ada juga keraguan, Prabowo sudah tiga kali gagal. Ini bukan alasan untuk menyerah. Sebab, kegagalan bukan akhir segalanya. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Seorang prajurit punya jiwa kesatria. Tahu, bahwa sukses itu tak bisa diraih semalam. Perjalana kamu setiap hari, harus lebih baik dari hari sebelumnya. Itu adalah proses dan kunci kesuksesan.
Seorang prajurit sejati, bertempur bukan karena membenci apa yang ada didepannya. Namun, mencintai yang ada dibelakangnya. Ya, majunya Prabowo pada Pilpres 2024, karena kecintaan terhadap rakyatnya. Teringat penulis kisah Michael Jordan, maestro basket, legenda terbaik sepanjang masa. Ia pernah gagal 9000 kali tembakan, kalah 300 pertandingan. Namun, berkat kegagalan itu, ia mencapai sukses. Kegagalan bahan bakar baginya untuk meraih keberhasilan
Bercermin kisah itu, Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra adalah tokoh nasional yang sangat dihormati. Kariernya cemerlang dibidang militer, kiprahnya berkibar dibidang politik. Diyakini, akan mampu memimpin negeri ini. Jiwa patriotnya sangat luar biasa. Hati dan pikirannya hanya untuk rakyat Indonesia. Usia hanya masalah angka. Pengabdian tetap dijalani, sampai jiwa berpisah dengan raga. Itu yang mendasarinya maju pada Pilpres 2024. Semoga
Penulis
Novri Investigasi
Wartawan Utama