Ditengah Badai Mengarungi Liga 3 : Mastilizal Aye, Sosok Tepat Nakhodai PSP Padang

Spread the love

Ibarat mengarungi samudera yang luas. Tentu butuh nakhodai yang cekatan agar selamat sampai ke dermaga tujuan. Begitu juga PSP Padang yang akan mengaharungi Liga 3, tentu butuh nakhoda yang mumpuni untuk mencapai harapan dan impian. Nakhoda kunci untuk melewati rintangan dan persiapan yang panjang. Kerja keras disertai kerja cerdas dan mampu menarik sponsor atau pihak ketiga. Itu tugas yang akan dilakoni

Indak ka tabaleh jaso mande
Walau babungkah ameh jo perak
Tasabuik namo Mastilizal Aye
Gadang paguno dek urang banyak

Tabuang badan di rantau urang
marendo untuang manyabuang angok
Anggota dewan di Kota Padang
Sado karajo nan di kakok

Di lapangan hijau marobek gawang
Mananti bola tagak di muko
Manjadi Ketua Askot PSSI Padang
Organda Padang dipacik juo

Sajak ketek dibimbiang urang tuo
Lah gadang barami galanggang
Lakek tangannyo lah taliek nyato
Sosok nan tapek nakhodai PSP Padang

Sosok Mastilizal Aye tak asing lagi di dunia sikulit bundar. Masa anak, remaja dan muda, bahkan sudah berkepala lima, ia tetap bergelut di lapangan hijau. Kecintaan terhadap sepakbola, tak ada yang menghalangi, meski kesibukan yang padat menjadi wakil rakyat. Bagi Aye, sepakbola merupakan nafas kehidupan. Pantas saja, ia dipercaya menjadi Ketua Askot PSSI Kota Padang.

Tak bisa dipungkiri, kenyataan yang terjadi. Semasa Mastilizal Aye memegang Askot Kota Padang, gairah sepakbola hidup kembali. Kompetisi yang lama mati suri, bergulir lagi. Tak tanggung tanggung kompetisi berbagai usia, mengalir bagaikan air. Perjuangan legenda sepakbola Sumbar, bisa disaksikan melalui ivent bertajuk legenda melalui U40-U45. Ya, olahraga terpopuler di dunia ini, semakin digandrungi di Kota Padang.

Namun, perjuangan Mastilizal, Sekretaris DPC Gerindra Kota Padang, terasa tak bermakna, seiring terpuruknya prestasi PSP Padang. Pandeka Minang itu, terjun ke kasta terendah di Liga 3. Padahal, pernah disegani dalam kancah sepakbola nasional. Kini hanya tinggal kenangan dibalik nama besar mantan pemain PSP. Nama legenda PSP Padang, tinggal lukisan indah mengenang kejayaan Pendeka Minang. Entah, kapan bangkit lagi.

Ironis, jangankan menjemput kejayaan lama, nasib PSP Padang mengarungi Liga 3 musim 2022-2023 sangat tragis. Tak ada dana, jauh dari bantuan APBD, PSP Padang harus berjuang mengarungi kompetisi kasta terendah itu. Jangankan target menuju Liga 2, untuk ikut kompetisi Liga 3, masih belum jelas. Haruskah, kita membiarkan semua ini terjadi, tanpa solusi.

Penulis menilai, untuk menakhodai PSP Padang bertarung di Liga 3, butuh sosok seperti Mastilizal Aye. Ia telah terbukti kepedulian terhadap sepakbola. Semasa Liga 3 musim 2021 – 2022, Mastilizal Aye ikut berjuang, meski hanya dibelakang layar. Disamping punya kepedulian, Aye punya jaringan yang ikut, mau berkorban dan sebagai pengurus partai. Bukan memuji, Mastilizal Aye menjadi solusi, ditengah polemik yang terjadi

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang itu, bisa menjadi perekat lintas sektoral. Ia juga bisa merangkul Andre Rosiade yang terbukti mampu mencari sponsor untuk SPFC. Janji Rp14 M untuk SPFC mengarungi Liga 2 ditepati. Ada juga Verry Mulyadi, pengorbananya terhadap sepakbola tak diragukan lagi. Termasuk pengusaha dan tokoh sepakbola di Sumbar ataupun di rantau. Diyakini, Mastilizal Aye akan mampu menakhodai PSP Padang dalam mengarungi Liga 3. Semoga

More From Author

Ikuti Kejurnas Bola Volly U18 di Jakarta : PBV Adios Mewakili Sumbar Butuh Dukungan

Terkait Dana KONI Rp500 Juta : Mantan Walikota Padang Minta Dihadirkan

17 thoughts on “Ditengah Badai Mengarungi Liga 3 : Mastilizal Aye, Sosok Tepat Nakhodai PSP Padang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT