Oleh: Richard, Ak.
Salah satu Icon, Padang Kota Tercinta Kujaga dan Kubela dimasa kepemimpinan Walikota Fauzi Bahar masih ada dalam ingatan kita.
Meskipun saat itu ada pro kontra dengan penambahan kata, Kujaga dan Kubela. Tetapi itu hanya sekedar penambah semangat, agar masyarakat semakin cinta dan menjaga kotanya dari berbagai hal, demi terwujudnya suasana yang damai, aman, tertib, demi memacu pertumbuhan pembangunan di berbagai sektor.
Icon itu sangat perlu sebagai penyemangat pimpinan dan masyarakat agar seayun dan selangkah serta satu gerak dalam memajukan kota besar dan menuju metropolitan.
Icon Kujaga dan Kubela itu semakin indah, serta menarik, dengan didendangkan oleh para pelajar dan artis ranah Minang. Bahkan sampai dilombakan pula antar siswa/ pelajar.
Pelajar sangat menikmati sekali lagu itu, bahkan berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik, plus mendapat bonus menarik dari pimpinan kota.
Secara tidak langsung lagu tersebut betul betul menimbulkan “kegairahan dan rasa gembira dikalangan pelajar, dan umumnya masyarakat .
Pada kepemimpinan Kota Padang lima tahun ke depan (2025/2029) pasti akan menciptakan icon icon baru sebagai pembangkit semangat warga untuk memajukan daerah ini.
Terlepas dari konteks tersebut, kegairahan dalam memacu pertumbuhan pembangunan sangat diperlukan.
“Kegairahan dan semangat itu tidak hanya bersumber dari para pimpinan kota, tetapi juga harus bersatu dalam satu gerak yang ikhlas.
Prinsip kebersamaan, “saciok bak ayam dan sadantiang bak Basi”. ” Kabukik sama mandaki, ka lurah samo manurun”.
“Tarandam samo basah dan tabaka sama tapanggang”.
Ini prinsip kebersamaan yang harus diperhatikan pemimpin baru Kota Padang.
Dengan prinsip prinsip tersebut mudah mudahan roda pembangunan semakin kencang, dan kesejahteraan masyarakat semaki membaik.
Semoga Padang Kota Tercinta semakin maju dan menjadi kebanggaan kita bersama.
Tugas yang berat bagi kepala daerah adalah memplanning dan mewujudkan kegiatan sesuai visi dan misi.
Selain itu menggaet dana dari propinsi dan pemerintah nasional, bahkan luar negeri bila perlu.
Investasi meningkat, lapangan kerja terbuka, serta kemiskinan semakin berkurang atau nol.
Sehingga visi misi walikota/ kota, yang telah dicanangkan saat kampanye menjadi kenyataan.
Rakyat senang, sejahtera, makmur, pembangunan lancar/ meningkat dan merata..
Dan Padang betul betul menjadi kota metropolitan dalam masa lima tahun ke depan.
Pimpinan baru Padang harus didukung “kabinet” yang handal dan bisa menterjemahkan serta memuluskan visi misi sang walikota baru. Semoga