
PADANG, INVESTIGASI_Harapan pendukung sepakbola di Ranah Minang, Semen Padang FC memecah kebuntuan menang di kandang, pupus lah sudah. Menjamu Bali United, Semen Padang dibantai dengan score 1 – 5
Awal babak pertama memberi angin segar bagi tuan rumah. Menguasai pertandingan Semen Padang unggul terlebih dahulu, lewat gol Alhassan Wacasso di menit ke 24.
Namun, petaka terjadi saat Juliansyah penyerang lincah di kartu merahan. Berawal dari serangan Juliansyah menghentikan pergerakan pemain Bali United dan berbuah kartu merah setelah wasit melihat var.
Bermain dengan 10, hingga babak pertama berakhir kedudukan 1 – 0 untuk Semen Padang FC. Babak kedua ini, neraka bagi Semen Padang FC. Lima menit babak kedua sudah kebobolan dua gol.
Crossing Roni Yabes dari sisi kanan pertahanan Semen Padang disambut sundulan Privat dan menggetarkan gawang dikawal Athur.
Menit ke 50, sundulan Irfan Jaya mengenai tangan pemain belakang Semen Padang di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Bertindak sebagai alogojo Toptovic menjebol gawan Semen Padang kedua kali
Gol kedua itu, membuat pertahanan Semen Padang FC terlihat rapuh. Apalagi ditandunya Marco Baxhinco keluar lapangan setelah mengalami cidera
Rahmat mencetak kan namanya dipapan skore, setelah menerima umpan terobos dari Privat. Dengan dingin ia membobol gawang Semen Padang FC lewat sontekan
Gelandang energik Privat, akhirnya mampu juga menjebol l gawang Semen Padang FC, setelah menerima crossing Roni Yabes dan kedudukan berubah menjadi 1 – 4. Gol penutup Bali United kembali diciptakan Rahmat. Sampai pluit babak kedua dibunyikan, skore bertahan 1-5 buat kemenangan Bali United
Kekalahan ini, makin membuat suram tuah GOR. H. Agus Salim. Sampai pekan ke 19 ini, Semen Padang FC tak pernah menang dikandang. Dan, membawa Semen Padang FC ke zona degradasi di posisi 16. Nv