PADANG, INVESTIGASI_Trisma Handayani Ketua Yayasan Kartika Jaya membuka secara langsung Pelaksanaan acara P5, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, di SMA Kartika 1 – 5 Padang Jl. Dr. Sutomo No. 4C, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Kamis, (28/11)
Kegiatan ini dihadiri Ketua Yayasan Kartika, Pengawas, Pembina SMA Kartika 1 – 5 Padang dari Dinas Pendidikan Sumbar Drs. Idham Khair Tanjung, M. Pde, Muchlis Edo Wilardo Ketua Umum Ika Merdeka, Dewan Penasehat Desrizal beserta jajaran pengurus
Ketua Yayasan Kartika Jaya Trisma Handayani saat melakukan pembukaan, mengatakan, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau P5 proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, P5 diterapkan kurikulum merdeka menjadi langkah baik dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada siswa.
Pihak yayasan mendukung serta memotivasi siswa-siswi Kartika membangun jiwa dan raganya, pelajari teknologi, jiwa kewirausahaan dalam kearifan local. Apa yang terkandung dalam kurikulum merdeka.
“Kita dari Yayasan memotivasi siswa-siswi Kartika membangun jiwa dan raganya, pelajari teknologi jiwa kewirausahan dalam kearifan local apa yang terkandung dalam kurikulum merdeka,” katanya
Sementara Pengawas, Pembina SMA Kartika 1 – 5 Padang dari Dinas Pendidikan Sumbar Drs. Idham Khair Tanjung, M. Pde. mengatakan dengan adanya kegiatan P5, diharapkan terjadi peningkatan prestasi siswa dan memahami nilai-nilai Pancasila.
“Kegiatan P5, kedepan ada peningkatan prestasi pada siswa serta memahami Pancasila terkait P5 dalam kurikulum merdeka,” ujarnya
Kepala sekolah Yetti, S.Pd, bersyukur terlaksananya kegiatan P5 tidak lepas, dukungan ibu-ibu yayasan, pengurus yang setiap hari mendampingi kita, serta Pengawas, Pembina SMA Kartika 1 – 5 Drs. Idham Khair Tanjung, M. Pde. Termasuk, semua stakeholder di SMA Kartika. Sehingga acara Panen Karya akhir dari pembelajaran P5 dalam kurikulum merdeka dapat terlaksana.
Panen Karya Siswa SMA Kartika 1 – 5
Bertajuk, “Menggali Potensi Siswa melalui Proyek Inovatif yang Memperkuat Nilai-nilai Kemanusiaan, Kearifan Lokal dan Kesadaran akan Keberlanjutan Lingkungan”
Potensi siswa yang ditampilkan berupa Ecoprint, Kewirausahaan, Demokrasi, Rekayasa Teknologi serta Gaya Hidup Berkelanjutan.
SMA Kartika dalam kegiatan P5 menyelengarakan bazaar dan pameran hasil karya siswa-siswa kelas `12, baik berupa prakarya, kuliner, rekayasa teknologi maupun show atau Ecoprint mengoptimal barang yang ada disekitar lingkungan.
“Sekolah menyelenggarakan P5 dengan bazaar dan pameran hasil karya siswa-siswa kelas `12. Baik berupa prakarya, kuliner, rekayasa teknologi maupun Fashion show atau Ecoprint mengoptimal barang baku yang ada disekitar lingkungan, ramah lingkungan,” ujar kepsek murah senyum ini.
Muchlis Edo Wilardo, Ketua Umum Ikatan Alumni Angkatan SMA 17 Agustus – Kartika 1 – 5 Padang atau disebut Ika Merdeka dalam penyampaiannya, mengucapkan terima kasih kepada pengurus beserta jajaran atas diundangnya Ika Merdeka sebagai Alumni dalam kegiatan P5 ini.
Diakuinya, kami lahir di SMA 17 Agustus sekarang menjadi SMA Kartika 1 – 5 Padang. Siswa yang sedang mengenyam pendidikan, juga adik adik kami. Walaupun secara umur mereka adalah anak-anak kami. Pesan kepada adik adik semua, berjuanglah dalam menutup ilmu di sekolah yang sama kita cintai ini.
“Ika Merdeka terlahir dari SMA 17 Agustus sekarang menjadi SMA Kartika 1 – 5 Padang. Siswa yang sedang mengenyam pendidikan saat ini adalah adik adik kami. Keberadan alumni Ika Merdeka akan berupaya memberi nilai tambah buat almamater, “ ujar Edo.
Penghujung acara Desrizal Dewan Penasehat, didampingi Ketum menyerahkan bingkisan dan cindera mata kepada siswa. Ini bentuk rasa kepedulian dan kebersamaan terhadap sekolah yang dicintai. Semoga memicu siswa-siswa Kartika meningkatkan prestasi dan kreatifitasnya.
“Kita memberikan apresiasi kepada siswa-siswi Kartika yang berprestasi dalam kegiatan P5, berupa bingkisan cindera mata. Walau sederhana tapi merupakan bentuk kepedulan kepada adik kita di Kartika,” ujar lelaki biasa disapa Pak Des. Susi/Khaef.
I just couldn’t depart your site prioor to sugggesting that I extfemely loved the usua ifo an individual pdovide iin your
visitors? Is going to bbe back ccontinuously
tto invbestigate cross-check neww posts