Enak diajak bicara, nyambung diajak diskusi. Itu terlihat, saat media ini menjambangi Ekos Albar, SE, MM dikediamannya beberapa hari lalu. Gaya bicaranya yang sopan, terasa sejuk ditelinga. Mudah dipahami dan dimengerti. Berteman segelas kopi hangat, pembicaraan pun terasa hangat, saat ditanyakan, keikutsertaan pada Pilkada Kota Padang 2024 nanti.
Ia maju pada Pilkada 2024 nanti, ingin membawa perubahan untuk Kota Padang. Dan, ia berharap pada Pilkada serentak ini, diutamakan gagasan politik, bukan money politik. Bagi sosok visioner ini, gagasan yang akan diusung, diharapkan mampu, memberikan yang terbaik untuk Kota Bingkuang ini.
Menariknya, jika dipercaya memimpin Kota Padang, ia berani menargetkan PAD bisa mencapai Rp1 triliun. Selama ini, hanya kisaran 650 M. Bukan sekedar janji, bahkan ia siap mundur jika ini tak tercapai. Perlu kerja keras dan cerdas untuk mewujudkan. Dan, itu memang butuh gagasan yang cemerlang.
Secara gamblang, Ekos Albar memaparkan gagasan membangun Kota Padang. Harus punya komitmen, punya gagasan bernas dan lobi yang kuat dengan pemerintah pusat maupun investor. “Gerindra Partai besar dan Ketumnya menjadi orang nomor satu di RI. Jika dipercaya Partai Gerindra, makin terbuka peluang meraup dana pusat,” katanya.
Kepiawaian Ekos Albar dalam melobi, sangat komunikatif dan bisa berkomunikasi dengan siapa saja, menjadi modal dalam membangun kota ini. Apalagi, warga Kota Padang, sangat mendambakan perubahan. Harapan itu, ada pada sosok Ekos Albar. Wajar saja, Kami Akan Kembali, ditunggu tunggu warga.
Warga dan ASN Pemko Padang, sangat berharap lakek tangan Ekos Albar untuk membawa perubahan di Kota Padang. Termasuk juga pembangunan infrastruktur dan pariwisata yang bertumpuk di kawasan kota saja. Ekos Albar melihat, di daerah pinggiran banyak menyimpan potensi wisata yang luar biasa.
Termasuk juga di Batu Busuk dengan air terjunnya. Jika potensi wisata didaerah pinggiran ini, bisa dikelola secara profesional, akan menjadi icon wisata di Kota Padang. Bahkan, juga menambah perekonomian warga setempat. Disamping itu, akses jalan menuju lokasi wisata, perlu dibenahi, sehingga mudah dijangkau dan nyaman dilewati.
Penulis
Novri Investigasi