
PADANG, INVESTIGASI_Entah apa sebab, terkesan diam begitu saja. Tanpa kabar dan tak ada tanda tanda bakal digelar. Apalagi, SK penunjukkan tuan rumah belum ada. Inipun menjadi tanda tanya, Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye, SH. Katanya, penyelenggaraan multi iven olahraga bertajuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar tahun 2026 tidak jelas hingga sekarang. Kota Solok yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana Porprov 2025, juga tidak jelas kapan digelarnya.
Hingga sekarang tidak ada tanda – tanda Kota Solok bakal menggelar Porprov 2025, setelah ditunjuk sebagai pelaksana melalui SK Gubernur Sumbar No.42-794-2023 tentang Pembatalan dan Penjadwalan Ulang Penyelenggaraan Porprov 2025
Tak Kunjung Jelas
Tentu ini, menjadi tanda tanya berbagai kalangan. Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye. SH, diselimuti perasaan penasaran, ia juga bertanya tanya SK Gubernur Sumbar No 42-794-2023 tentang Pembatalan dan Penjadwalan Ulang Penyelenggaraan Porprov, bahwa Kota Solok menjadi tuan rumah untuk Porprov ke XVI. Rencananya, dilangsungkan tahun 2023 lalu. Namun diundur menjadi tahun 2025. Alhasil, semula Kota Solok tuan rumah Porprov ke- XVII menjadi tuan rumah Porprov ke- XVI.
“Namun, kabarnya Pemko Soiok tidak menganggarkan dana penyelenggararn Porprov 2025 ini. Artinya, pelaksanaan Porprov 2025 tak dilaksanakan. Jika, dilaksanakan, tentu sekarang sudah ada persiapan sebagai tuan rumah,” ucap laki laki low profile ini
Sosok yang akrab dengan lapangan hijau itu, juga mengatakan, jika Porprov digelar tahun 2026, maka SK Gubernur Sumbar penunjukan Kota Solok sebagai tuan rumah, harus dibatalkan dulu, baru di-SK – kan daerah Kabupaten dan kota lain sebagai tuan rumah.
Kenyataanya, hingga sekarang belum tampak tanda – tanda SK bakal dibatalkan untuk pununjukan tuan rumah yang baru. “Ya, tentu menjadi tanda tanya, pelaksanaan Porprov pada tahun 2026 ini. Dan, belum juga jelas,” kata Aye.
Selain belum adanya SK penunjukan SK baru, kabupaten dan kota sebagai tuan rumah di Sumbar, mereka juga tidak menganggarkan untuk mengikuti multi iven olahraga dua tahunan ini. Sedangkan, KONI Sumbar yang berperan mengorganisir dan mengawasi pelaksanaan Porprov di Sumbar, termasuk Porprov 2026 mendatang.,juga tidak terlihat perkembangannya.
Andai, digelar tahun 2026 ini, setidaknya dibahas anggaran sejak bulan April dan Mei 2025 ini. Itu baru bisa dimasukan dalam anggaran APBD induk tahun 2025. Sebab, jika lewat Mei 2025 belum juga dianggarkan tentu tidak mungkin dimasukan dalam anggaran APBD Perubahan 2025. “Melihat fenomena ini, menguatkan signal penyelenggaraan Porprov 2026 makin tidak jelas,” katanya.
Mati Suri Sejak 2018
Sudah lama mati suri. Porprov terakhir dilaksanakan, Porprov Sumbar XV tahun 2018 diselenggarakan di Kabupaten Padanggpariaman dan Kota Pariaman Kota Padang keluar sebagai juara umum. Padang Pariaman menduduki peringkat kedua, diikuti Kota Bukittinggi di peringkat ketiga. Porprov Sumbar XV diselenggarakan, 16 hingga 25 November 2018. Lokasi pertandingan tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara, Porprov XVI awalnya bakal digelar tahun 2020 di Pasaman Barat urung dilakukan, karena musibah Covid-19. Kemudian, pasca Covid-19, Porprov XVI sedianya bakal digelar tahun 2023 dengan tuan rumah Kota Padang dan Kota Padang Panjang lagi – lagi urung dilaksanakan. Dan dilanjutkan Porprov ini digelar tahun 2025 dan 2026, tapi makin tak jelas kepastiannya. Rel/Nv