Musadi, Ka Satker PJN Wilayah 1 Sumbar : Kalau PT. Statika Mitra Sarana Bekerja, Tidur Saja Kita Selesai Juga

Spread the love

PADANG, INVESTIGASI_E Katalog, menuai tanggapan miring beberapa rekanan wajar saja terjadi. Sebab, E Katalog lebih mengutamakan rekanan berkualitas dan profesional. Pasalnya, E Katalog juga pertaruhan jabatan Pejabat Pelaksana Kegiatan. Karena, PPK yang memilih rekanan dan bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaan.

Untuk Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah Sumbar 1, ada enam pekerjaan tahun 2022. dilanjutkan tahun 2023.  Dan, rekanan yang mengerjakan proyek tahun 2022 lalu, beberapa diantaranya masih dipercaya untuk mengerjakan proyek tersebut, seperti PT. Statika Mitra Sarana. Selain, terlihat profesional juga memiliki Aspal Mixing Plant (AMP) berdekatan dengan lokasi pekerjaan.

Musadi, Kepala Satuan Kerja ( Ka Satker ) PJN Wilayah 1 Sumbar, memuji pekerjaan PT. Statika Mitra Sarana tahun 2022. Dan, perusahaan tersebut, kembali mendapatkan kepercayaan. Alasannya, perusahaan tersebut, bertanggungjawab, profesional dalam mengerjakan proyek yang dipercayakan kepada perusahaan itu.

“PT. Statika Mitra Sarana dan groupnya, termasuk sukses dalam mengerjakan proyek tahun 2022 lalu. Kepercayaan diberikan kepada perusahan itu dijawab dengan hasil yang memuaskan. Saking profesionalnya mereka bekerja, tidur saja kita, perusahaan itu tetap bekerja,” kata Musadi, saat bincang bincang dengan media ini, Selasa (31/1) di ruang kerjanya.

Memang ada timbul imeg lain oleh rekanan yang tak dilibatkan. Itu wajar terjadi, sebab PPK memilih rekanan, disamping profesional juga menyangkut jabatannya. Salah memilih rekanan jabatan yang dipertaruhkan.” PPK berperan dalam memilih rekanan dan menjadi tanggungjawabnya. Sebab, salah memilih rekanan akan beresiko tinggi terhadap jabatan PPK itu sendiri,” ulas Masudi mengakhiri. Nv

More From Author

Masudi, Ka Satker PJN Wilayah 1 Sumbar : E Katalog, Jabatan PPK Dipertaruhkan

Kunjungi Sasana Tinju Alap Alap Boxing Camp : Peduli dan Membangun Olahraga di Sumbar, Verry Mulyadi : Diapresiasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT