PADANG, INVESTIGASI_Meski, Seniman Minang Indonesia, baru berdiri, namun ide besar sudah dicanangkan Ketua Umum Jhon Komando. Palanta Minang dikawasan GOR. H. Agus Salim, ide brilian untuk seniman dalam melestarikan seni dan budaya didaerah yang berfilsofiskan, Adat Basandi Syara, Syara Bersandi Kitabullah

Ide cemerlang Ketum SMI ini, terungkap saat pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Saat bincang bincang dengan Ketua DPD PAPPRI Sumbar, Husen Daruhan Datuk Mangkuto, Jhon Komando memaparkan ide brilian itu.

Kata Jhon Komando, jika GOR. H. Agus Salim dikelola dengan baik, akan menjadi kawasan yang banyak dikunjungi orang dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia melihat, pengelolaan sekarang kurang profesional. Apalagi, tak ada tempat bagi pedagang dan memanfaatkan trotoar untuk berjualan.

Ide Jhon Komando, kawasan GOR tersebut dibangun tempat untuk pedagang. Tujuannya, agar kelihatan rapi dan tertata dengan baik. Lapangan parkir ditata sebaik mungkin, sehingga tak terlihat kesemrawutan. Disamping tempat berjualan, juga menyediakan tempat untuk pelaku seni.

Palanta Seniman di GOR. H. Agus Salim akan menyemarakkan kawasan olahraga tersebut. Nanti akan dibuat beberapa panggung untuk pelaku seni. Ada panggung musik, tari daerah dan berbagai seni lainnya. Di Palanta dan panggung itu, seniman bisa menunjukkan kemampuannya berkarya dan melestarikan budaya minang.

Palanta Seniman di GOR. H. Agus Salim, juga mengobati kerinduan warga akan budaya minang yang mulai terkikis oleh budaya luar. Juga arena bagi perantau pulang ke kampung halaman untuk bertemu seniman minang yang menjadi idola mereka. Dan, berkumpul dengan keluarga melepaskan kerinduan dengan seni minang yang selama ini mereka hanya menyaksikan lewat TV atau media sosial.

Dengan adanya Palanta Minang di GOR. H. Agus Salim akan membuat suasana semakin semarak. Apalagi, sudah ada organisasi seniman berkantor di kawasan GOR. H. Agus Salim. Jika dikelola dengan profesional, akan menjadi kekuatan dasyat dalam melestarikan kebudayaan minang. Jika ini terwujud, kecintaan terhadap kebudayaan daerah bagi generasi muda akan terpupuk kembali.