Pasbar, Investigasionline– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat nomor urut 2, Daliyus K dan Heri Miheldi, menyoroti kekayaan sumber daya alam di Pasaman Barat yang belum dikelola secara optimal.

Dalam kampanye mereka, pasangan yang dikenal dengan sebutan “DaHsat” ini menekankan bahwa potensi besar tersebut harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat secara menyeluruh.

Daliyus K-Heri Miheldi melihat Pasaman Barat sebagai daerah yang heterogen dengan berbagai suku, budaya, dan kearifan lokal. Mereka percaya bahwa keberagaman tersebut adalah kekuatan besar yang dapat disinergikan untuk membangun Pasaman Barat yang lebih baik.

“Kami terpanggil untuk menyatukan keberagaman ini melalui kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan,” ujar Daliyus dalam salah satu kampanye terbukanya, Minggu (17/11/2024)

Salah satu fokus utama pasangan ini adalah pengelolaan sumber daya alam yang kaya dengan pendekatan yang profesional dan berbasis pada keahlian. Mereka berkomitmen untuk menempatkan orang-orang yang kompeten di setiap posisi strategis agar hasil pengelolaan bisa maksimal.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program kerja dijalankan secara prosedural dan melibatkan para ahli di bidangnya,” kata Heri Miheldi.

Selain itu, pasangan “DaHsat” juga terus aktif melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat. Dengan turun ke berbagai nagari dan kecamatan, mereka ingin mendengar langsung aspirasi warga. Menurut mereka, keberhasilan sebuah pemerintahan tidak terlepas dari kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat.

“Kami ingin menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memahami kebutuhan mereka,” tambah Daliyus.

Pasangan ini juga menyoroti pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Menurut mereka, eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan secara bijak agar tidak merusak ekosistem yang ada.

“Kami tidak hanya berpikir untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tegas Heri.

Dalam setiap kampanye, “DaHsat” menyampaikan visi besar untuk menjadikan Pasaman Barat sebagai daerah yang mandiri, maju, dan sejahtera. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan keberagaman masyarakat, mereka yakin Pasaman Barat bisa menjadi contoh daerah yang berhasil dalam pembangunan.

Dukungan terhadap pasangan Daliyus-Heri terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka yang hadir dalam kampanye menyatakan harapan besar kepada pasangan ini untuk membawa perubahan nyata di Pasaman Barat.

“Kami percaya pada visi dan komitmen mereka,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Dengan semangat membangun dan menyatukan, pasangan “DaHsat” mengajak seluruh masyarakat Pasaman Barat untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita menuju perubahan yang lebih baik.

“Mari kita bersama-sama menciptakan Pasaman Barat yang lebih bermartabat, sejahtera, dan maju,” tutup Daliyus. FAT