Oleh : Richard Akbar
Semua warga negara pasti berharap pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di seluruh tanah air , tanggal 27 November 2024 betul betul Jurdil,.maksudnya jujur dan adil sesuai azas Pemilu.
Selain itu harus Luber, yaitu bersifat langsung, umum, bebas dan rahasia.
Jujur maksudnya, tidak ada kecurangan, adil maksudnya tidak ada perbedaan diantara calon, sama hak dan kewajiban dimata penyelenggara Pemilu.
Luber maksudnya, pemberian suara di TPS harus langsung diberikan oleh wajib pilih yang terdaftar di DPT. Tidak bisa dititipkan.
Umum maksudnya berlaku untuk semua warga negara yang sudah terdaftar,
Bebas, maksudnya pemilih bebas memilih dari calon yang ada sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada paksaan dari siapapun.
Rahasia, artinya pemberian suara di TPS bersifat rahasia tanpa diketahui siapapun..kecuali yang bersangkutan.
Begitulah kira kira azas Pemilu selama ini di Indonesia, yang wajib dipatuhi sesuai aturannya.
Dilaksanakan secara murni dan konsekwen
Ketentuan atau peraturan Pilkada tahun 2024 sudah jelas, tak perlu dibahas lagi.
Tinggal pelaksanaannya sesuai yang sudah digariskan. Bila melenceng dari aturan, ada Bawaslu dan yang akan mengingatkan atau memberikan sangsi bagi para pelanggar.
Bila azas Pemilu tersebut betul betul dilaksanakan dengan murni dan konsekwen, kita yakin pesta rakyat lima tahunan itu akan berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Selain itu masyarakat harus menahan diri dari hal hal hal yang bersifat anargis dan menjaga Kamtibmas.
Untuk tampil sebagai calon kepala daerah yang akan dipilih masyarakat tentu melalui proses yang sudah baku. Antara lain melalui Parpol sebagai pengusungnya.
Untuk menuju kemenangan, seperti yang terlihat “dari alam takambang jadi guru”,
Atau belajar dari yang sudah sudah, pemuncaknya adalah figur calon KDH yang disenangi atau yang sudah berkiprah banyak bagi warganya.
Arti dari disenangi itu tentu banyak sekali,
bisa saja karena formenya yang dingin , menyejukkan, berilmu, tanpa cacat, reliques, telah banyak berbuat untuk anak nagari dan bermacam macam nilai positif lainnya sesuai versi perorangan, kelompok dan masyarakat .
Bagi yang sudah banyak menabung citra baik selama ini tentu akan menuai hasilnya.
Kalau soal visi dan misi calon , itu hal yang biasa dan bisa dibuat dengan baik sesuai literatur. Semuanya pasti baik dan bagus bagus.
Semoga pemenang Pilkada tahun ini betul betul figur yang baik sesuai kehendak rakyat, dan bisa membawa daerah yang dipimpinnya ke arah yang lebih maju dan sesuai cita cita bangsa dan negara.
Pemilu yang Luber, langsung, umum , bebas dan rahasia, serta Jurdil, jujur dan adil betul-betul terlaksana dalam pesta demokrasi tanggal 27 November nanti. Semoga.