PPK Ilyas Firman, Ngaku Alat Rusak : Menyorot Proyek Kolom Retensi Asrama Polda

Spread the love

Dari awal sudah terendus persoalan pekerjaan proyek pembangunan polder/kolom retensi asrama Polda di Kota Padang. Pasalnya. proyek mulai kontrak 14 Pebruari, dikerjakan bulan Mei 2022, setelah lebaran, sekarang progresnya dipertanyakan.

PADANG, INVESTIGASI_Satu lagi, dugaan proyek bermasalah di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Ini terjadi di SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air WS Indragiri-Akuaman WS Kampar, WS Rokan Prov. Sumbar, Pekerjaan Pembangunan Polder/Kolom Retensi Asrama Polda di Kota Padang

Pasalnya, progres pekerjaan proyek bernomor kontrak HK.02.03/BWS.SV-PJSA.IAKR/SP.1/01, T
tanggal 14 Februari 2022, nilai kntrak Rp. 7.184.913.000, sumber dana APBN, waktu pelaksanaan 240 hari kalender, pekerjaan sudah terlambat. Kontrak Pebruari 2022, namun dikerjakan pasca lebaran. Alasan salah perencanaan dan pemesanan bahan breakes beton untuk dinding, perlu dipertanyakan. Karena, sebelum tender, tentu ada survei kelapangan.

Wajar saja, proyek dikerjakan CV. Bulat Air, konsultan P
pengawas PT Wandra Cipta Engineering Consultant, dipertanyakan berbagai kalangan. Dan, alasan keterlambatan juga disebabkan adanya pekerjaan rusun, hanya sekedar mencari alasan. Telusuran media ini, Kamis (14/7) kelokasi pekerjaan ditemukan beberapa persoalan

Tumpukan breakes beton, tak lebih 200 buah dari 600 yang direncanakan. Yang dipancangkan baru satu, itupun terlihat belum sempurna. Kalaupun alasan keterlambatan beton breakes, itu hanya jadi alasan. Sudah ada 200, belum juga dipancangkan. Begitu juga pembersihan lokasi dan penggerukan, masih dalam tahap pekerjaan. Dan, beberapa titik belum dilakukan pembersihan atau penggerukan.

Inipun menuai tanggapan dari Boy Roy Indra, SH, praktisi hukum dan pengamat jasa konstruksi. Katanya, persoalan yang menerpa pekerjaan proyek tersebut sudah tercium dari awal. Termasuk dimundurnya pekerjaan. Kalau salah perencanaan jadi alasan, perlu dipertanyakan. Apalagi, kekurangan breakes beton untuk dinding.” Menariknya, ada indikasi tertutupnya persoalan ini dengan beragam dalih PPK,” kata Boy via WA nya.

Apa yang dikatakan, Boy ada benarnya. Saat dikonfirmasikan kepada Ilyas PPK mengaku sedang rapat. Menariknya, dikonfirmasikan malamnya, mengatakan, mohon waktu sebentar untuk keluarga.”Insya Allah nanti ditanggapi,” ungkapnya. Setelah beberapa jam menunggu, jawaban singkat dibalasnya.

“Sempat ada kerusakan alat dilapangan. Tapi, setelah diperbaiki, sehingga pekerjaan bisa berlanjut kembali,” katanya.
Yusma Elfita, Satker saat dikonfirmasikan, hanya menjawab singkat, nanti dihubungi PPK. Namun, juga tak ada tanggapan sama sekali. RM/NV

More From Author

Liga Old Star Kota Padang 2022. Kinantan FC Siap Tempur

Potret Buram Proyek Rehabilitasi Batang Lampasi

17 thoughts on “PPK Ilyas Firman, Ngaku Alat Rusak : Menyorot Proyek Kolom Retensi Asrama Polda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT