Maracak honda pakai helm
Helm paguno untuak pangaman
Lah basorak saliang claim
Paslon Capres manang satu putaran
Sapeda unto pandayuang becak
Becak dibao Izal Atak
Antah iyo antah indak
Yo sabana ragu wak
Kudo banamo kudo bendi
Pak Kusia banamo Pendi
Ado duo syarat nan dilalui
50 persen suaro satidaknyo 20 % di provinsi
Ka pasa mambali es dalimo
Es dalimo bacampua santan
Mancalik syaraik Pilpres ko
Wak yakin duo putaran
Jelang dekat hari H Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Pebruari 2024 H, suasana politik di Indonesia makin memanas, terutama Pemilihan Presiden (Pilpres). Tiga pasangan yang bertarung, Paslon nomor 1, Anis Baswedan – Muhimin, mengclaim dan yakin akan menang 1 putaran.
Begitu Paslon nomor 2, Prabowo – Gibran disebut sebut menang dibeberapa lembaga survei, mengikrarkan satu putaran. Tak kalah juga pasangan nomor 3, Ganjar – Mahfud MD, yakin akan menang satu putaran. Kalau semuanya mengclaim satu putaran, lalu siapa yang menang. Dan, apakah yakin akan terwujud, jika dilihat kekuatan masing masing Paslon.
Kita tidak membahas pulau dan provinsi mana lumbuang suara masing Paslon. Kalaupun ada, lumbuang suara dan menang mutlak, itu pun tak begitu signifikan. Apalagi, aturan menetapkan, pasangan calon terpilih harus meraih lebih dari 50 % suara dengan setidaknya 20% disetiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
Pilpres 2024 ini, mengingatkan pada Pilpres 2004 yang berlangsung dua putaran dengan lima Paslon dan berakhir dua putaran. Begitu Pilpres 2024 ini, akan terjadi dua putaran yang diselenggarakan 26 Juni 2024. Sebab, secara umum belum ada survei yang menunjukkan, jika ada pasangan yang mendominasi dan unggul 50 %.
Kalaupun ada salah satu Paslon unggul diatas pasangan lain, tetapi angkanya tidak terlalu jauh. Dan, belum menunjukkan perolehan suara paslon melebihi ambang batas 50%. Itupun belum mempertimbangkan jumlah suara sedikitnya 20% disetiap provinsi yang tersebar di lebih setengah dari jumlah provinsi di Indonesia
Hasil survei belum menjamin, jika melihat hasil Pilpres sebelumnya. Ada Paslon unggul di survei kalah dihasil akhir. Panasnya debat Capres dan riuhnya masa kampanye, diyakini dapat mengubah pilihan masyarakat. Dan, melihat gambaran yang ada sekarang ini. Sengitnya persaingan masing masing Paslon, berkemungkinan Pilpres akan dilakukan dua putaran. Tunggu saja
Penulis
Novri Investigasi
