Kabar duka kembali menyelimuti Seniman Minang Indonesia. Dalam rentang waktu setahun, sudah beberapa orang dipanggil Yang Kuasa. Masih dalam suasana duka, Qimink Amin pencipta lagu nasional menutup mata selamanya

PADANG, INVESTIGASI_Pencinta lagu nasional, tak bisa lagi menikmati karya terbaru dari Qimink Amin. Tuhan berkehendak lain. Dalam usia yang masih produktif, Tuhan telah memanggilnya. Hanya karya dan ciptaannya menjadi kenangan sepanjang masa. Qimink Amin meninggal dunia, Minggu (23/1) sekira pukul 19.30 dan disemayamkan di rumah duka Jalan Berok Nipah Kota Padang.

Pencipta lagu nasional sekaligus gitaris ini, semasa hidup suka bergaul dan dikenal dekat dengan berbagai kalangan. Ia dikenal seniman yang berkarya dari hati dan mengabdikan diri didunia seni. Wajar saja, dipanggilnya Qimink Amin, duka mendalam bagi Seniman Minang Indonesia

Ucapan berlangsungkawa mengalir deras dari kalangan Seniman Minang Indonesia. Ucapan berlangsung pencipta dan artis Minang, membuktikan Qimink Amin, seniman disenangi banyak orang. Tidak saja penggemar musik juga dari kalangan seniman sendiri. “Kita kehilangan sahabat dan seniman terbaik di Ranah Minang,” kata beberapa seniman di group Seniman Minang Indonesia.

Almarhum, akan dikebumikan selesai Shalat Zuhur, Senin (24/1) ini. “Diharapkan rekan rekan seniman untuk meluangkan waktu, menghantarkan almarhum diperistirahatan terakhir di TPU Tunggul Hitam,” ajak Edi Cotok, Ketua Harian Seniman Minang Indonesia. Nv