Siapa yang Bisa Mematahkan Quattrick PKS dan Menghadang Mahyeldi Dua Priode

Spread the love

Sejak 2010 sampai 2020, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memimpin Sumbar. Dua priode Irwan Prayitno menjadi Gubernur Sumbar. Tahun 2010, ia memimpin Sumbar didampingi wakilnya Muslim Kasim. Priode kedua tahun 2015, ia kembali menjadi Gubernur Sumbar didampingi wakilnya Nasrul Abit

Patah ditangkai si bungo Mawar
Elok elok tatusuak duri
Lah 3 kali PKS Gubernur Sumbar
Kini manunggu ka ampek kali

Layua bungo diisok kumbang
Di ateh daun aia manetes
Batanyo juo urang sagalanggang
Sia nan bisa mematahkan quattrick PKS

Tasabuik urang lado darek
Ditanam urang katiko sore
Baitu juo Pilkada 2024
Ado nan mahadang Mahyeldi 2 priode

Rang Solok ka Muaro Bungo
Jalan babukik nan dihadang
Elok kito tunggu sajo
Sia nan barani manantang

Habis dua priode kepemimpinan Irwan Prayitno, estafet kepemimpinan berlanjut ke tangan Mahyeldi. Mahyeldi maju sebagai Calon Gubernur 2020, saat ia menjabat sebagai Walikota Padang. Berpasangan dengan Audy Jonaidi, pasangan Partai PKS dan Partai PPP, mampu mengalahkan tiga konsestan lain.

Bahkan, memupus harapan Nasrul Abit – Indra Catri yang digadang gadangkan, akan mematahkan dominasi PKS. Apalagi, tahun 2022 itu, Gerindra partai peraih suara terbanyak dan bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur tanpa harus koalisi dengan Partai lain. Namun, tak mampu mematahkan hattrick Partai PKS didamping Partai PPP.

Banyak suara miring terhadap tiga priode Gubernur Sumbar dijabat PKS. Ada yang mengatakan, pembangun Sumbar jalan ditempat. Makin tertinggal dengan provinsi tetangga dan sebutan lainnya. Justru, dibalik semuanya itu kepercayaan masyarakat Sumbar tetap tak berpaling dari Partai PKS. Buktinya, tiga priode kepercayaan itu, berlanjut dan tak tergantikan.

Lalu, bagaimana Pilkada 2024 ini. Diprediksi Partai PKS quattrick atau empat kali berturut turut memimpin Sumbar sampai 2029. Memang ada nama Andre Rosiade, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, juga anggota DPR RI yang disebut sebut lawan sepadan Mahyeldi. Dan, sorakan Andre Rosiade Gubernur Sumbar, bergema saat ia kerja nyata ditengah warga

Namun, merosotnya suara Partai Gerindra di Sumbar, meski di tingkat nasional Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo unggul penghitungan suara untuk menjadi orang nomor satu RI, tentu akan berpengaruh pada peta politik di daerah ini. Anis effect, juga menguntungkan partai pengusung, termasuk PKS. Hasil ini, bakal berimbas pada Pilkada 2024.

Namun, segala kemungkinan bisa terjadi. Disamping Andre Rosiade, jelang perhelatan Pilkada Sumbar, akan ditabuh, akan bermunculan calon lain yang bisa menganjal Partai PKS dan menghadang Mahyeldi menuju dua priode. Masih ada waktu bagi calon lain untuk meningkatkan popularitas dan elekbilitas untuk bertarung pada Pilkada Sumbar 2024 ini. Tak ada yang tak mungkin, kita tunggu saja

Penulis

Novri Investigasi

More From Author

Dinas Pendidikan Sungai Penuh Gelar Sosialisasi BOSP 2024

Terkait Pangadaan Baju Seragam di Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, 2 Orang Datangi Kejari dan Serahkan Uang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT