PADANG—INVESTIGASI, Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah/ Pilkada tinggal menghitung hari, yaitu tgl 27 November 2024.

Sukses Pilkada tersebut sangat ditentukan partisipasi seluruh masyarakat, terutama yang wajib pilih sesuai dengan daftar tetap/ DPT.

Yang tidak hadir dalam Pilkada tersebut pasti rugi besar, karena tidak punya andil dalam menentukan kepala daerah lima tahun mendatang, 2024/ 2029.

Untuk itu Camat Pauh Padang Titin Masfetrin, kemarin, dihadapan para RT, RW, para kader kesehatan,/ posyandu, pengurus mesjid, Musala, dan masyarakat, mengajak seluruh wajib pilih datang ke TPS memberikan suaranya.

Pilkada tersebut dimulai pukul 7 pagi sampai pukul 13.00 wib siang

Dari beberapa Pemilu sebelumnya Kecamatan Pauh termasuk partispasi pemilihnya tertinggi. Mari kita pertahan, tegas Titin.

Camat mengharapkan aparat kecamatan, kelurahan, LPM, RW dan RT turut mensosialisasikan/ menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Sebagai orang yang paling dekat dengan masyarakat, mereka punya beban moril mengajak warganya datang ke TPS.

Ia mengingatkan lagi khusus kepada ASN, agar jangan terlibat langsung dalam pesta Pilkada itu, baik sebagai tim sukses, maupun turut serta mengajak warga memenang salah satu pasangan KDH.
Bila kedapatan, sangsi berat sudah menunggu.

Sangdinitu berdasarkan undang undang Pemilu, PKPU maupun sesuai surat edaran walikota.

Bagi masyarakat yang tinggal dilingkungan TPS, tetapi belum terdaftar dalam pemilih tetap silahkan membawa KTP aslinya ada hari pencoblosan.

Bagi yang tinggal diluar kecamatan atau luar Padang dalam Sumbar yang ingin memilih di Pauh, silahkan membuat surat pindah memilih ke PPS dimana mereka tinggal.
Jumlah pemilih di Pauh sekitar 40.000 lebih.

Dilarang menggunakan kantor/ bangunan pemerintah, sarana ibadah untuk kampanye pasangan Pilkada,
RW, RT agar turut mengawasinya. —Richard