


PADANG, INVESTIGASI_Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKH) ke 59, Gubernur Sumbar, Mahyeldi meluncurkan Program Nagari Emas. Sehat dan Cerdas, merupakan kunci dalam mewujudkan program yang spektakuler itu. Sebab, ini merupakan kunci untuk mewujudkan priode keemasan bagi bangsa ini.
Dan, jika anugerah demografi yang dimiliki tak bisa dimanfaatkan dengan baik, akan membawa dampak buruk, berupa masalah masalah sosial, seperti kemiskinan, kualitas kesehatan rendah, pengangguran, hingga tingginya tingkat kriminalitas. Ide cemerlang Gubernur Sumbar, terlontar saat meluncurkan Progran Nagari Generasi Emas dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional, di Hotel Pangeran Beach Padang, Minggu (12/11).
Program Nagari Emas ini, bagi Gubernur Sumbar diyakini dapat membawa merubahan besar. Melalui berbagai upaya agar anak anak Sumbar dapat tumbuh mandiri, sehat dan inovatif.” Sebab, Indonesia, memiliki modal besar dalam menyongsong tahun 2045. Karena, jumlah penduduk yang produktif,” kata Mahyeldi
Alasan Mahyeldi, merekalah yang akan membawa Indonesia masuk pada masa keemasan. Semuanya itu, tentu ada syarat, kita harus siapkan mereka agar menjadi manusia yang unggul, generasi yang cerdas, kompeten, tangguh dan berdaya saing tinggi. “Inilah yang kita sebut sebagai Generasi Emas. Dan, diharapkan semua komponen masyarakat untuk bergerak bersama mewujudkan Generas Emas,” himbau gubernur.
Disisi lain, dr. Lila Yanwar MARS, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, mengatakan, Pemprov melalui Dinkes, berupaya sekuat tenaga dan semaksimal mungkin untuk turun ke setiap negeri. Tujuannya, untuk mengecek dan meningkat kesehatan masyarakat.
Untuk mewujudkan usaha ini, pihaknya akan melibatkan organisasi profesi, masyarakat dan pihak swasta, sebagai bentuk konstribusi bersama dalam pembangunan kesehatan. “Sehingga, melalui program ini masalah kesehatan para calon Generasi Emas dapat diketahui nama by name, by address dan by care. Sehingga. intervensinya juga dapat dilibatkan secara spesifik,” ulasnya. Adil