
PADANG, INVESTIGASI, Untuk mempermudah, dan mendukung akuntabilitas penyelenggaraan pengelolaan keuangan di puskesmas, Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang mengadakan Bimbingan Teknis e-blud bagi 24 Puskesmas se-Kota Padang, Kamis (1/2/2024).
Walikota Padang Hendri Septa diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menegaskan, melalui e-blud pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit akan lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, serta bertanggungjawab.
“Kementerian dalam negeri sudah menerbitkan aplikasi e-blud yang telah diterapkan di beberapa puskesmas dan rumah sakit. Ini langkah dan inovasi yang baik bagi Dinas Kesehatan Kota Padang untuk segera mengembangkan tata kelola keuangan dengan sistem e-blud,” ujarnya.
Kota Padang sudah menerapkan BLUD Puskesmas dengan sistem holding sampai 2016, sedangkan RSUD Rasidin dengan BLUD mandiri. Pada tahun 2018 puskesmas sudah BLUD mandiri hingga sekarang. Pengelolaan BLUD di Kota Padang menggunakan aplikasi penganggaran dan penatausahaan keuangan khusus.
“Harapan ke depan, ini dapat mendorong terwujudnya akuntabilitas kinerja yang semakin baik di bidang pengelolaan keuangan dan anggaran,” .
Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Srikurnia Yati, peserta dari Bimtek merupakan empat perwakilan personel dari masing-masing puskesmas.
“Praktik mandiri aplikasi e-blud ini dilakukan selama tiga hari yaitu Rabu, Kamis, dan Jumat,”
Sebagai narasumber Kasubdit BLUD Kemendagri Wisnu Saputro dan Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Padang Irsan. —Richard