
LINTAU BUO, INVESTIGASI_4 tahun sudah berlalu, selama itu juga warga menunggu. Berharap dan tetap berharap, namun yang ditunggu tak kunjung selesai. Padahal, 4 tahun itu, waktu lama untuk sebuah penantian. Apalagi, menanti yang tak pasti
Hanya berteman keluh kesah dan tak jelas kemana arah. Entah siapa yang bersalah. Hanya bisa menunggu dengan pasrah. Derita itu, dirasakan warga di Nagaru Tapi Selo, Kecamatan Lintau Tuo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
Kenapa tidak! Berharap intake dan jaringan air bersih proyek dikerjakan BWSS V tahun 2021 itu, bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk 10.000 rumah tangga. Itu hanya tinggal cerita. Sampai sekarang tanpa kabar berita
Terbukti, proyek senilai Rp18,5 M itu, terasa sia sia. Terbengkalai ditinggalkan begitu saja. Padahal, sudah 4 tahun tak kunjung dioperasikan. Entah apa sebabnya, tak ada jawaban pasti
“Terbetik berita, proyek ini menunggu pengusulan untuk pembangun tahap dua. Namun, tinggal cerita duka. Tak ada kabar berita kelanjutannya,” kata Wan warga Lintau Buo penuh tanda tanya.
Padahal, katanya masyarakat sangat berharap, proyek ini segera dioperasionalkan. Tujuannya, bisa memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat diharapkan warga.”Kini tinggal mimpi saja,” katanya
Tugas BWS Selesai
Sementara, pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) mengerjakan intake dan jaringan transmisi air bersih itu, melalu Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) Aditya, mengaku pekerjaan sudah selesai.
“Tugas SDA melalui BWS dalam penyediaan air bersih adalah menyediakan air baku. Jadi, kami hanya membangun intake sampai dengan reservoir. Dan, di Lintau itu, tugas sudah diselesaikan. Sementara, pengelolaan air dan distribusinya, bukan tugas SDA,” kata Aditya via WAnya.
Penulis
Novri Investigasi