Oleh : Novri Investigasi

Awalnya, saya tak mengerti apa yang mendasari Sandiago Uno, memberi gelar ‘Malaikat tak Bersayap’ kepada Andre Rosiade. Angel Without Wings, terasa asing ditelinga saya. Namun, setelah memahami pengertian ‘Malaikat tak Bersayap’, saya mendukung, julukan itu dan layak disematkan kepada Andre Rosiade, politikus berjiwa kemanusiaan

Apalagi, setelah mendengar sepengal lagu Dewi Lestari. “Namun tak kau lihat. Terkadang Malaikat tak bersayap.” Sebait lagu tersebut, menggambarkan, manusia yang kita ibaratkan malaikat. Karena ketulusannya, kejujurannya, peduli sesama dan berjiwa kemanusiaan. Tanpa disadari, apa yang dilakukan Andre Rosiade selama ini, membuat saya sadar. Manusia juga bisa menjadi malaikat

Bahkan, jika bercerita tentang Andre Rosiade, anggota DPR RI, juga Ketua DPD Partai Gerindra, Sumbar, terlalu panjang. Kalaupun ditulis, tak ada lagi kata kata yang disusun untuk kalimat pujian diberikan kepadanya. Karena, sudah dibuktikan dengan perbuatan dan kerja nyata dilapangan. Seiring dengan gelar yang disematkan Malaikat tak Bersayap.

Bagi Andre Rosiade, kejujuran dan rasa kemanusiaan dalam politik adalah peradaban baru yang mesti diwujudkan. Bukan sekedar pencitraan menarik simpati warga. Andre berprinsip, kejujuran dapat memberikan keselamatan bagi sesama. Rasa kemanusiaan, dapat membantu warga yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Kejujuran dan rasa kemanusiaan dalam pengabdian akan memberi ketenangan.

Jabatan dan kekuasaan, bukanlah segalanya. Meneladani pemimpin dunia, Mahatma Ghandi dan Mandela. Ada yang lebih penting dari kekuasaan, yaitu rasa kemanusiaan. Semuanya itu, telah melekat pada diri Andre Rosiade. Politikus berjiwa kemanusiaan ini, cepat tanggap dan responsif. Terdepan membantu warga yang terdampak akibat bencana. Termasuk juga diakibatkan oleh bencana kesejenjangan sosial.

Mungkin, terlalu banyak berita, terkaitkan apa yang dilakukan Andre Rosiade sebagai anggota DPR RI maupun Ketua DPD Partai Gerindra ini. Tiada hari, tanpa membantu warga. Tak kunjung letih memperjuangkan persoalan yang terjadi di Sumbar. Andre Rosiade, betul tulus dan ikhlas bekerja nyata dalam membantu warga. Malaikat tak bersayap itu, hatinya akan tersentuh, jika bencana dan musibah menimpa warga.

Apa yang dilakukan Andre Rosiade selama ini, di Minangkabau tergambar dalam ungkapan adat. Andre bagaikan kayu gadang di tangah koto, bapucuak sabana bulek, baurek sabana tunggang, batang gadang tampek basanda, dahannyo tampek bagantuang, ureknyo tampek baselo, daun rimbun tampek balinduang, tampek balinduang kapanehan, tampek bataduah kahujanan.

Melihat kinerja Andre Rosiade selama ini, tak diragukan lagi rasa kemanusiaannya. Sosok pemimpin yang mengerti kondisi warga. Tak gampang berpangku tangan, bergerak cepat, turun kelapangan. Kerja nyata, terus dilakukan. Membantu warga yang sedang kesusahan. Memberikan bantuan, jika warga ditimpa bencana. Malaikat tak bersayap, tak pernah berhenti berbuat kebaikan.