
PESSEL, INVESTIGASI_Fantasti, salut dan bangga, pujian warga mengiringi kinerja Era Sukma Munaf, Kadis BMCKTR Sumbar. Kenapa tidak, lakek tangannya bakal dinikmati warga. Tak terbayangkan sebelumnya, berita membahagiakan ini, bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Solok, jalan tembus menghubungi dua daerah itu, bakal selesai 2025.
Sebelumnya,
ruas jalan yang menghubungkan dua daerah ini, menyisakan 5,6 kilometer yang belum diaspal. Dengan rampungnya pengerjaan pada sisa jalan tersebut, waktu tempuh dari Pessel ke Solok diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 45 menit, jauh lebih singkat dari sebelumnya yang mencapai 4 jam.
Ini terungkap, saat Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Erasukma Munaf, mengabarkan pada Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan ke-77 di Gedung Painan Convention Center (PCC), beberapa hari lalu
Mantan Kadis PUPR Kabupaten Pesisir Selatan itu, mengatakan, total 52 kilometer panjang jalan Bayang–Alahan Panjang, sekitar 5,6 kilometer masih belum tersentuh aspal.
“Tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Sumbar akan menuntaskan pengerjaan sisa jalan, dengan anggaran sebesar Rp38 miliar,” ujarnya, sembari mengatakan, total anggaran yang dialokasikan untuk Kabupaten Pesisir Selatan melalui APBD Sumbar tahun 2025 mencapai Rp40,5 miliar.
Dari jumlah tersebut, Rp2,5 miliar, katanya bakal digunakan untuk pembangunan ruas jalan Kampung Langgai di Kecamatan Sutera. Nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan roda empat untuk melintasi jalan ini dari Pessel ke Solok dan sebaliknya.” Pengerjaan ruas jalan yang tersisa akan segera kita laksanakan,” katanya.
Lanjut Erasukma, jalan ini tidak hanya penting dari segi konektivitas, tetapi juga strategis untuk membuka keterisolasian wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
“Kita ingin tidak ada lagi daerah yang tertinggal karena faktor infrastruktur. Jalan ini adalah penghubung ekonomi dan sosial antara selatan dan tengah Sumbar. Kami juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga jalan yang telah dibangun agar bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan,” tegasnya. Nv