
Pasaman Barat, Investigasionline– Pemuda Jorong Pasaman Baru Nagari Lingkuang Aua Baru, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, mendesak Kepala Bagian Umum Pemerintah Daerah setempat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menyelidiki hilangnya aset Pemda berupa mesin genset berkapasitas besar dari rumah dinas Bupati Pasbar.
Dian Saputra, yang dikenal sebagai Dian Ompong (44), mengungkapkan keprihatinannya terhadap lenyapnya aset berharga tersebut, yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah. Ia meminta agar insiden ini segera dilaporkan ke pihak berwajib dan ditanggapi serius oleh DPRD Pasbar, karena menyangkut kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi.
“Kami ingin tahu ke mana hilangnya genset milik Pemda itu. Jika hilang, siapa yang bertanggung jawab? Ini kejadian yang sangat serius di wilayah kami,” ujar Dian.
Ia menekankan pentingnya mengusut tuntas hilangnya genset tersebut melalui jalur hukum. Menurutnya, barang itu bukan sekadar aset, melainkan simbol kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah.
Dian juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap aset daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. DPRD memiliki peran penting dalam pengawasan, sementara auditor internal bertugas memastikan bahwa praktik pemerintah sesuai dengan standar yang berlaku. Masyarakat juga diharapkan aktif terlibat dalam pengawasan aset.
Sementara itu, Denika Saputra, anggota Komisi I DPRD Pasbar, saat di konfirmasi mengatakan, bahwa mereka akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri hilangnya aset daerah tersebut. Hal ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
“Kita harus menelusuri masalah ini secara mendalam, agar tidak ada lagi kejadian yang merugikan masyarakat,” kata Denika dalam percakapan via WhatsApp, Sabtu (26/10).
Desakan dari pemuda setempat mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan aset daerah. Mereka berharap DPRD dapat menjalankan fungsinya dengan baik untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Kehilangan genset ini menjadi perhatian serius, mengingat aset tersebut didanai oleh uang rakyat. Masyarakat pun menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini.
Langkah selanjutnya akan sangat dinantikan oleh masyarakat Pasaman Barat, yang berharap insiden ini tidak hanya menjadi masalah yang diabaikan, tetapi ditindaklanjuti dengan serius oleh semua pihak terkait. Fat