Ketatnya Pengawasan Pekerjaan Jembatan Lubuk Tarantang

Spread the love

Adanya berita miring pekerjaan rekonstruksi jembatan Lubuk Tarantang, Kabupaten Sijunjung, terjawab sudah. Dari poto awal pekerjaan yang diberikan Nas, PT. Sultan Arvan Perdana, terlihat adanya lantai kerja dan sumuran.

SIJUNJUNG, INVESTIGASI_Polemik pekerjaan, proyek di Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kegiatan rekonstruksi jembatan Lubuk Tarantang, Kabupaten Sijunjung, terjawab sudah.

Berita menyertai proyek bernomor kontrak : 25. 03/Tender Fisik/APBD/AP SJJ/2021, Tanggal 21 April 2021, nilai kontrak Rp5.446.122.039, sumber dana APBD, tanpa lantai kerja dan sumuran tak benar adanya.

Bahkan, pekerjaan
masa pelaksanaan 240 hari kalender, masa pemeliharaan 180 hari kerja, kontrak PT. Sultan Arvan Perdana, konsultan supervisi CV Dwi Azka Consultan, sudah mengacu spesifikasi teknis.

H. Nas juga mengaku, tiap hari pekerjaan selalu dikontrol pihak proyek, baik BPBD Kabupaten Sijunjung, konsultan pengawas maupun team teknis Dinas PUPR.” Pengawasan sangat ketat pada pekerjaan jembatan ini,” kata H. Nas

Terkait pekerjaan ABT, kata H. Nas, sudah dikerjakan sesuai perencanaan. Sekarang pekerjaan ABT itu, tertimbun tebing bekas galian.” Intinya, tak mungkin kita bermain pada pekerjaan jembatan yang beresiko tinggi ini,” ulasnya.

Sumuran dan lantai kerja rentan untuk dimainkan, karena ini menyangkut struktur. Jadi, tak benar pekerjaan tanpa lantai kerja dan sumuran, termasuk adanya batu pecah.” Ya, saat pembesian dilaksanakan tertimbunan bekas galian, sehingga menutupi sumuran dan lantai kerjanya,” ungkapnya.

Dengan gamblang H. Nas menceritakan, masa pelaksanaan 240 hari dan pekerjaan baru tahap pabrikasi penulangan ABT. Itupun dalam kondisi belum sempurnaan untuk dilakukan pengecoran

“Sedangkan material coran memakai batu pecah cruser Sitiung. Untuk pekerjaan sumuran menggunakan krekel sharing setempat ditambah spilit. Ini disebabkan susahnya suply bahan dan sering nya hujan membuat jalan sulit dilalui,” katanya

Itupun, katanya pekerjaan diawasi selalu konsultan pengawas dan bagian labor Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung dan staf proyek BPBD Kabupaten Sijunjung.” Mereka selalu memantau, kami tidak mau kerja asal asalan. Karena kami menjaga mutu serta nama baik Pemda Kabupaten Sijunjung,” ulas H. Nas

Inipun, sesuai arahan PLT Ka BPBD Sijunjung. Katanya, kita baru perdana dapat bantuan pusat. Toloang, sama sama profesional dan bekerja dengan baik. Mudahan mudahan Kabupaten Sijunjung kedepan banyak dapat bantuan pusat.

“Harapan kita lebih banyak bantuan pusat. Kalau kita kerja bagus tidak ada masalah, otomatis bantuan mengucur. Ini sesuai arahan saat rapat PCM di Kantor BPBD Kabupaten Sijunjung,” kata H. Nas mengakhiri. Nv

More From Author

Dilema Proyek Embung Bubusan

Proyek Batang Sumpur Dikerjakan PT. Bunda, Makin Semrawut

One thought on “Ketatnya Pengawasan Pekerjaan Jembatan Lubuk Tarantang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT