
PADANG, INVESTIGASI_Persoalan pekerjaan pengaspalan di Dinas PRKPP Padang, masih menjadi tanya. Apalagi, pekerjaan pengaspalan tak begitu panjang dan beberapa ruas. Itupun untuk melengkapi pekerjaan cor beton jalan lingkung. Menariknya, meski tak begitu panjang dan beberapa ruas pendek, tentu berpengaruh terhadap pembelian aspal.
Sebab, biasanya aspal dimasak di Aspal Mixing Plant (AMP) minimal 50 ton. Sementara, kebutuhan satu paket kadang lebih dari 100 ton. Seperti yang terjadi pada pengaspalan jalan di Seberang Padang. Terlepas dari segala kendala, rekanan di Dinas PRKPP tetap mengupayakan, pekerjaan aspal itu terpenuhi. Karena, bagian dari kontrak kerja.
Untuk pekerjaan aspal itu, rekanan membeli kepada PT. Cipta Karya Prima Mandiri. Karena, bisa membeli 50 ton. Dan, pengaspalan langsung dikerjakan PT. CKPM. Sementara, untuk pengaspalan dilakukan, pengakuan Warsil PT. CKPM, Selasa (29/8), aspal yang dikerjakan tidak ada klas dan langsung dilapisi saja.
“Bagi kami memasak aspal 50 ton, tidak menguntungkan, nanun itu resiko yang dihadapi. Setidaknya bisa juga bayar gaji karyawan. Namun, untuk Dinas PRKPP Kota Padang minimal memesan 100 ton. Dan, kalau terjadi kerusakan, kami juga siap membantu untuk memperbaiki pengaspalannya,” kata Warsil seraya mengatakan, untuk Seberan Padang speck ACWC. NV