Rehab Jalan Lingkungan, dikerjakan CV. Indah Karya yang terjadi di Jondul Rawang da Perumahan Cempaka Mata Air, dipertanyakan berbagai pihak. Banyak retak dan merengkah disepanjang jalan beton, tetap dilakukan PHO. Wajar saja adanya tudingan berbagai kalangan, terindikasi main mata antara tim PHO dan rekanan CV. Indah Karya

PADANG, INVESTIGASI-Pekerjaan peningkatan dan rehab jalan lingkungan CV. Indah Karya dikeluhkan warga. Kurangnya pengawasan berpengaruh terhadap mutu dan kualitas pekerjaan. Ditenggarai perusahaan asal Solok itu, tak mengacu pada spesifikasi teknis.

Terutama proyek peningkatan dan rehabilitasi jalan lingkungan, pekerjaan jalan beton di Jondul Rawang dan Jalan Cempaka. Wajar saja pekerjaan pada proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang, menuai hujatan berbagai kalangan

Terutama pekerjaan peningkatan dan rehabilitasi jalan lingkungan paket 8, berlokasi Padang Timur dan Padang Selatan. Pasalnya, retak dan merekah hampir terjadi sepanjang jalan. Meski, proyek bernomor
Kontrak 128/Kont-PSU/APBD/DPERKIM2021, dilakukan tambal sulam, namun retak masih terlihat

Terbukti, proyek dimulai tanggal 3 September 2021, Sumber Dana APBD, dari awal pekerjas timbunan menggunakan batu besar untuk mengurangi volume coran. Sekarang, proyek nilai kontrak Rp. 1.739.733.434, sudah banyak yang retak dan merengkah.

BACA JUGA : Ada indikasi “Main Mata” PHO Proyek Pengendalian Banjir Batang Lembang

Akibatnya, pekerjaan CV. Indah Karya dengan Konsultan Pengawas CV. Azzahra Consultant, diterpa permasalahan. Sebab proyek waktu pelaksanaan 90 hari kalender, sudah banyak yang retak dan merengkah itu, menuai hujatan warga.

Kasus ini juga berlanjut pada pekerjaan jalan beton di Cempaka. Permainanpun terindikasi lebih parah dibanding Jondul Rawang. Terbukti, saat awal pekerjaan media ini melakukan investigasi kelapangan, timbunan digunakan beragam, termasuk juga bongkahan aspal. Sekarang, proyek tanpa plang itu, dibeberapa titik sudah pecah dan retak panjang.

Telusuran media ini, kelokasi pekerjaan Sabtu (24/1) ke Jalan Cendana Cempaka, dibeberapa titik sudah terlihat pecah dan merengkah. Bahkan, sudah di PHO dan ini terlihat tulisan merah menandakan dilakukan PHO. Ada indikasi permainan TIM PHO dan rekanan pada pekerjaan tersebut.

Terindikasi pecah dan retak jalan tersebut tetap dilakulan PHO tanpa perbaikan. Modusnya, perbaikan dimasukkan pada masa pemeliharaan. Permainan ini sangat kentara sekali. Sebab, retak dan pecah itu, belum diperbaiki tapi tetap di PHO. Wajar PHO dilakukan pada pekerjaan tersebut dipertanyakan. Main mata tim PHO dan rekanan sangat kentara sekali.