DHARMASRAYA, INVESTIGASI_Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, SNVT PJPA WS Batang Hari, Provinsi Sumbar, sangat dirasakan masyarakat. Terutama, peningkatan rehabilitasi DI Batang Hari yang berlokasi di Kabupaten Dharmasraya. Pasalnya, proyek bernomor kontrak HK.02.03/34/BWS.SP.PJPA/WS.BH/BWS. SP.PJPA/WS.BH/49087/IR/III/2022, mengaliri ribuan hektar sawah.
Tidak itu saja, proyek mulai kontrak 14 Maret 2022, waktu pelaksanaan 240 hari kalender, nilai kontrak Rp13.754.300.00 itu, juga membuat lokasi jadi indah. Dan, pemandangan alam semakin menarik dengan terbuka saluran irigasi. Diyakini, disamping sawah teraliri air, pemangan jadi indah mempesona, ekonomi warga disepanjang pekerjaan proyek tersebut, juga bakal meningkat.
Karena, dengan lokasi yang indah itu dan transportasi jalan disepanjang pekerjaan juga terbuka, akan mengundang keramaian. Terbuka kesempatan usaha bagi warga untuk berjualan, karena lokasi cantik, indah dan berseri itu, akan menjadi icon wisata berlatar belakang persawahan. Dengan selesainya proyek dikerjakan PT. Atifah Karya Utama, konsultan CV. Vitech Pratama Konsultan itu, akan berdampak ganda terhadap warga.
Disamping, meningkatkan pertanian dengan adanya saluran irigasi itu, juga menjadi pemandangan yang indah diantara hijaunya persawahan yang membentang luas. Sejauh mata memandang, hamparan sawah dan irigasi membentang panjang, menjadi pesona tersendiri. Ya, begitu tinggi perhatian pemerintah terhadap warga, terutama petani dan warga yang bertempat tinggal dilokasi pekerjaan proyek tersebut.
Marno, tokoh masyarakat setempat, saat bincang bincang dengan media ini, mengaku merasa bangga dan senang dengan adanya pekerjaan irigasi ini. Dulu, terlihat kotor dan jorok, air tak mengalir, karena tak ada jaringan irigasi. Sekarang terlihat indah dan sejuk di pandang mata. Aliran air diantara saluran irigasi, bukan saja mengaliri sawah, tapi menjadi lokasi wisata diantara hijaunya persawahan.
“Sekarang saja, sudah terbuka semuanya. Negeri yang dulu kusam dan dipenuhi semak belukar, sudah terlihat bersih dan berseri. Air pun mengalir dengan tenang dan mengalun syahdu diantara gemercik mengiringi perjalanan air yang lancar dan jernih. Dengan selesainya pekerjaan proyek ini, akan memberi keuntungan lain dan perekonomian warga makin meningkat,” katanya, seraya berharap
Marno yakin, lokasi ini akan menjadi kawasan wisata baru. Disamping air mengalir jernih di saluran irigasi, jalan pun terbuka lebar. Sehingga memudahkan masyarakat menyusuri jalan ini, menikmati indahnya irigasi diantara hamparan yang sawah yang hijau. Wargapun bisa berjualan disekitar saluran irigasi ini.” Ya, keuntungan ganda didapat, sawah dialiri air, kawasan wisata terbuka, ekonomipun menggeliat,” katanya.
Atas nama warga, Marno mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V). Kepala Balai (Ka Balai) Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Termasuk juga rekanan PT. Atifah Karya Utama yang bekerja profesional, sehingga diperkirakan bisa selesai tepat waktu. Dan, proyek ini betul betul dirasakan dampaknya oleh warga,” kata Marno mengakhiri. NV.
awesome