
Dua kali berturut turut gagal berpartisipasi ikut PON, sekarang kesempatan terbuka lebar bagi sepakbola Sumbar. Pasalnya, sebagai tuan rumah Aceh – Sumut, otomatis mendapatkan tanpa harus bertarung di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil).
Hanya delapan tim yang bersaing di wilayah Sumatera untuk memperebutkan dua tiket tersisa. Diantaranya, tuan rumah Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumbar dan Lampung
Bergabung di Group bersama Sumsel, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, tim sepakbola Sumbar, sudah menyegel satu tiket ke semi final. Dua kali menang dan meraih enam point, tinggal menentukan juara group melawan Babel
Jalan memecahkan kebuntuan dua kali gagal ikut PON, sudah terbuka lebar. Tinggal tim asuhan Dian Rama Saputra dan manager Era Sukma Munaf, memanfaatkan peluang besar ini merebut tiket PON 2024.
Apalagi, dibawah manager Era Sukma Munaf, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) aura positif, terlihat pada tim sepakbola Pra PON Sumbar. Dan, diyakini bakal mampu membawa pulang tiket PON
Optimis tim dan semangat bertarung dilapangan, semakin tertompa berkat suntikan manager “Gila” Bola itu. Hadir ditengah pemain, memberi semangat dilapangan dan memberi bonus saat menang, gairah pemain semakin terpacu untuk mempersembahkan tiket PON.
Semangat kebersamaan, pemain, pelatih, manager dan seluruh yang terlibat tim sepakbola Sumbar, semoga memberikan yang terbaik untuk Sumbar yang selama ini dikenal gudang pemain dan pelatih nasional. Dan, impian untuk ikut PON 2024 di Aceh – Sumut, terwujud.
Penulis
Herman Jetar