Kepedulian Seniman Minang Sumbar terhadap saudaranya dirudung duka sangat tinggi sekali. Rasa kebersamaan, terlihat saat memberikan sumbangsih, baik berupa materil maupun materil, saat berpulangnya Kerahmatullah Opetra.
Ucapan berlangsungkawa juga mengalir deras. Duka mendalam berpulangnya komedian Opetra, diujudkan dalam mengumpulkan donasi sesama Seniman Minang. Dalam rentang satu hari, terkumpul uang duka Rp10 juta. Uang duka itu, langsung diberikan kepada keluarga almarhum.
“Kami mewakili keluarga Opetra, mengucapkan terima kasih kepada Seniman Minang Sumbar atas donasinya. Ini membuktikan tingginya rasa kebersamaan sesama seniman di Sumbar ini. Mudah mudahan, uang duka sesama seniman ini, bisa meringankan beban kepada keluarga Opetra,” kata Edi Cotok mewakili keluarga besar Seniman Minang Sumbar.
Rasa terima kasih tak terhingga juga diucapkan kepada, Kampus (Komunitas Artis Musisi Pemusik Solok), Bapak Brigjen Edison, Nindi Music Digital, CARM (Comunitas Anak Ranah Minang). Juga kepada bapak/ibu saudara kita yang membantu penerbangan almarhum dari Jakarta ke Padang.
Seniman Sumbar merasa bersyukur, pelaksanaan pemakaman Opetra dapat berjalan dengan baik. Meski, ada keterlambatan dan keluarga di kampung menunggu jenazah sampai larut malam. “Semuanya ini, juga berkat kepedulian sesama seniman dan pihak lain yang merasakan duka mendalam berpulang seniman komedian Opetra,” kata Edi Cotok mengakhiri.