Walikota Sebut Pajak dari Indomaret, Alfamart Tidak Masuk Akal dan Rugikan Pedagang Kecil

Spread the love
Oplus_131072

Bengkulu, Investigasi – Wajar bila Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi berani ambil kebijakan menghentikan izin baru khusus untuk pendirian minimarket modern seperti Alfamart dan Indomaret di Kota Bengkulu. Pasalnya, selain karena merugikan pedagang kecil, minimarket modern itu tidak memberikan kontribusi yang cukup untuk daerah.

Namun demikian bukan berarti Pemkot alergi terhadap investasi, justru Pemkot Bengkulu mengharapkan Kota Bengkulu ini banyak didatangi investor untuk kemajuan Kota Bengkulu.

“Intinya kita terbuka investasi tapi juga tolong apa kontribusinya buat daerah,” ucap Dedy.

Soal PAD dari Indomaret dan Alfamart, Dedy mengatakan memang mereka juga bayar pajak dan retribusi parkir tetapi pajaknya tak masuk akal.

“Memang mereka kan juga bayar pajak dan retibusi parkir. Pajaknya juga harus masuk akal. Hari ini pajaknya tidak masuk akal. Saya tidak sebutkan angkanya karena nanti pro kontra. Tapi yang jelas tidak masuk akal angkanya. Maka saya sampaikan kepada indomaret dan alfamart tolong, silahkan berusaha tapi tolong kontribusinya,” tegas Dedy.

Sebelumnya Dedy sudah bertemu dengan pihak Kementerian Investasi/BKPM RI dan melakukan audiensi dengan Rahardjo Siswohartono selaku Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri di Jakarta. Kebijakan Dedy menghentikan izin Alfamart dan Indomaret mendapat dukungan penuh.

Dedy menilai keberadaan minimarket di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu yang kian menjamur mengancam dan bisa mematikan pedagang kecil.

Dedy menerima laporan banyak warung kecil tutup dan bangkrut karena terlibas dengan jaringan gerai modern yang terus bertumbuh.

Maka dari itu, ia memastikan tak ada izin penerbitan baru. Pemkot melakukan pemberhentian sementara untuk penerbitan izin pendirian gerai modern baru, seperti Indomaret dan Alfamart.

Ini sebagai bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat dan mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah hadir dan berpihak pada kaum kecil,” demikian Dedy.(**)

sumber: mckb

More From Author

DPC LIDIK Kota Bengkulu Resmi Terbentuk

Lelang E Katalog Itu, Terbuka Lebar Permainan dan Potensi KKN, Disebut Sebut Juga Terjadi di BWSS V, Benarkah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT