PSP dan Harapan

Spread the love

Oleh : Miko Kamal
Waketum PSP

Persatuan Sepakbola Padang (PSP) berada di Liga 3. Liga paling bawah. Bukan habitatnya PSP. Sebenarnya begitu. Tapi mau apa lagi. Faktanya demikian. Iba kita.

Sekarang sedang ada semangat. Semangat dari orang-orang yang mengurus PSP. Mulai dari pengurus, manejer dan jajaran, pelatih sampai para pemain.

Tidak itu saja. Dunia usaha juga sedang semangat-semangatnya. Buktinya, ramai-ramai mereka mengeroyok: mensponsori PSP. Ada sponsor utama, ada pula sponsor pendamping. Merek-merek dagang dan/atau nama-nama perusahaan sponsor utama memenuhi jersey PSP. Meriah. Nampak pada saat launching jersey dan tim pada Senin 1/11/2021 malam yang lalu.

Saya bersyukur. Kerja keras kawan-kawan menemukan sponsor membuahkan hasil juga. Pekerjaan yang tidak mudah. Pasalnya, tidak banyak yang bisa diharapkan dari mensponsori PSP. Sudahlah berada di liga tarkam, penonton juga tidak boleh datang ke stadion. Mensponsori PSP hari ini serupa membantu induak bako saja. Begitulah ibarat katanya.

Sekum Datuak Harris Hidayat dan Bendum Darmawi adalah 2 orang gigih. Sekum menakodai sekretariat dan ikut juga menemukan sponsor. Bendum menurunkan pasukan Indonesia Marketing Associaton (IMA) chapter Padang. Jabatan presiden IMA digunakannya maksimal. Tangguknya rapat. Yang penting sponsor dapat. Besaran nilai tak terlalu soal. Direktur teknik Joni Efendi dan Head Coach Delfi Andri tidak kalah tagehnya. Mereka berdua menggubaloi 27 pemain (sebagian besar putra terbaik Sumbar) yang sudah dikontrak. Tak lelah-lelahnya.

Kontribusi manejer Irwan Afriadi dan jajaran teknisnya juga sangatlah oke. Sangat beruntung saya memiliki mereka semua. Sebagai Waketum yang dimanahi Ketum Hendri Septa menghadapi Liga 3.

Sekarang tinggal berprestasi lagi, untuk memenuhi harapan: meninggalkan Liga 3. Menuju habitat yang sebenarnya. Harapan besar. Bukan saja masyarakat Padang yang berharapan. Tapi masyarakat Sumbar secara umum. Sebabnya, ketika PSP bermain, penonton dari beberapa daerah berduyun-duyun datang ke stadion. Memberikan dukungan. Itu dulu: ketika penonton boleh datang menonton langsung. Orang rantau pencinta PSP juga tidak dibatasi sekat administratif kota Padang saja. Cocoklah Pandeka Minang julukan untuk PSP. Bukan Pandeka Padang.

Jalan memang tidak pendek. Sedikit berliku pula. Putaran provinsi harus dilalui dulu. Lanjut ke putaran nasional untuk memilih 8 tim terbaik yang akan promosi ke Liga 2. Mudah-mudahan PSP termasuk satu dari yang delapan itu. Insyaallah bersama kita bisa.

Padang, 6 November 2021.

More From Author

Potret Buram Proyek Jalan Tol Padang – Sicincin

Natal dan Tahun Baru, Akankah Menjadi Gelombang Ketiga Covid-19

2 thoughts on “PSP dan Harapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT