Menyoal Proyek Rehab SDN 12 Sitiung, Dharmasraya

Spread the love

Permasalahan pekerjaan proyek juga terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Pekerjaan tak mengacu spesifikasi teknis itu, pekerjaan rehab SDN 12 Sitiung

DHARMASRAYA, INVESTIGASI_Sepertinya kuat dugaan bungkam berjamaah pada pengawasan pada dugaan penyimpangan pekerjaan proyek rehabilitas ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabot nya di SDN 12 Sitiung Kabupaten Dharmasraya di kerjakan oleh CV Gudan. Pasalnya, proyek nomor kontrak 425.1/16 RK/PPK/DAK-SD/DISDIK-2021, nilai kontrak Rp.618.377.065, lama pengerjaan 120 hari kelender, di bawah kepengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, terkesan asal asalan.

Sementara dari pengamatan media ini di lapangan, pada pengerjaannya terlihat dikerjakan secara serampangan oleh CV. Gudan. Seperti, menyulap pasang batu gunung gunung atau nama lain sengok yang lama dari batu lobrik sengaja tidak di bongkar oleh kontraktor. Seharusnya batu lobrik yang terpasang lama untuk sengok itu harus di bongkar dan di ganti dengan batu bata.

Parahnya lagi, tiang teras tidak memakai lantai kerja untuk sebagai tapak. Selain itu besi tulang tambahan tiang atas tidak menyatu dengan besi tiang lama. Termasuk sambungan di setiap sudut siku besi slof atas juga tidak menyatu. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia harus di bengkokan sekian derjat yang berpungsi untuk penguncian agar tidak terjadi pergeseran sesama unjung besi. Coran slof atas juga terlihat tidak merata di selimuti beton, sehingga terdapat rongga pada coran slof. Dan, masih kelihatan besi untuk tulang slof.

Sementara konsultan pengawas Kamto, mengatakan.benar pasangan batu singok lama itu masih belum di bongkar. Tadinya rekanan kontraktor mau di plasternya, tapi di stop dulu. Karena, belum ada instruksi dari Ari konsultan pengawas yang yang tercatat nama nya dalam kontrak.”Kalau saya hanya pengawas membantu beliau,” sebut Kamto dengan nada rendah.

Syahrial LSM KPK Tipikor angkat bicara. Katanya, kegiatan DAK Pendidikan Kabupaten Dharmasraya tahun 2021 ini sesuai dengan pantauannya dan rekan rekan di lapangan memang terkesan kerjanya asal jadi. Namun, sudah beberapa kali ditemui PPK dan PPTK nya di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya selalu beralasan sibuk. Sehingga tidak bisa mendapatkan konfirmasi dengan PPK dan PPTK. Namun sewaktu rekan rekan media minta konfirmasi tentang ada dugaan penyimpangan dalam pekerjaan proyek DAK Disdik itu, PPK tidak tahu teknis malah dia bertanya dulu pada kontraktor untuk menjawab konfirmasi dari rekan media.” Makanya timbul rasa kecurigaan, bahwa PPK dan PPTK nya ini tidak mengantongi sertifikasi teknis.” sebut Syahrial.(ap)

More From Author

Menyorot Proyek Rumah Dinas Puskesmas Sitiung

Andai Andre Rosiade, Bersikap Elegan

20 thoughts on “Menyoal Proyek Rehab SDN 12 Sitiung, Dharmasraya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT